JAKARTA. Perusahaan maskapai berlogo singa merah, Lion Group baru saja menerima kedatangan armada turboprop baru. Kali ini, perusahaan milik Rusdi Kirana itu mendapatkan pesawat ATR 72-600. Pesawat dengan kapasitas 78 kursi itu rencananya akan digunakan untuk mengoperasikan rute regional dengan jarak pendek seperti rute perintis. “Pemesanan ini kami lakukan mengingat terus bertumbuhnya jumlah penumpang dan melihat dari sisi infrastruktur bandara-bandara perintis yang dibangun di Indonesia,” ujar Edward Sirait, CEO Lion Group dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Jumat (11/3). Menurutnya, selama ini, pesawat jenis ATR biasanya dioperasikan oleh anak usahanya yaitu maskapai Wings Air yang berbasis di Indonesia dan maskapai Malindo Air yang berbasis di Malaysia. Pesawat ATR yang datang tersebut merupakan pesawat ke-60 dari 100 yang sudah dipesan perusahaan. Edward memperkirakan seluruh armada turbopop baru akan datang pada tahun 2019. “Pengirimannya bertahap,” ungkapnya.
Armada Lion Group bertambah lagi
JAKARTA. Perusahaan maskapai berlogo singa merah, Lion Group baru saja menerima kedatangan armada turboprop baru. Kali ini, perusahaan milik Rusdi Kirana itu mendapatkan pesawat ATR 72-600. Pesawat dengan kapasitas 78 kursi itu rencananya akan digunakan untuk mengoperasikan rute regional dengan jarak pendek seperti rute perintis. “Pemesanan ini kami lakukan mengingat terus bertumbuhnya jumlah penumpang dan melihat dari sisi infrastruktur bandara-bandara perintis yang dibangun di Indonesia,” ujar Edward Sirait, CEO Lion Group dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Jumat (11/3). Menurutnya, selama ini, pesawat jenis ATR biasanya dioperasikan oleh anak usahanya yaitu maskapai Wings Air yang berbasis di Indonesia dan maskapai Malindo Air yang berbasis di Malaysia. Pesawat ATR yang datang tersebut merupakan pesawat ke-60 dari 100 yang sudah dipesan perusahaan. Edward memperkirakan seluruh armada turbopop baru akan datang pada tahun 2019. “Pengirimannya bertahap,” ungkapnya.