Armenia: Turki kirim 4.000 pejuang dari Suriah Utara bantu Azerbaijan



KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Duta Besar Armenia untuk Rusia mengatakan, Turki telah mengirim sekitar 4.000 pejuang dari Suriah Utara ke Azerbaijan, di tengah pertempuran memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh, kantor berita Interfax melaporkan. 

Menurut Duta Besar Armenia untuk Rusia, para pejuang Turki mengambil bagian dalam pertempuran di Nagorno-Karabakh, wilayah di dalam Azerbaijan yang dijalankan oleh etnis Armenia, mengutip laporan kantor berita RIA.

Pasukan Armenia dan Azeri terlibat baku tembak sengit pada hari kedua, Senin (28/9), di wilayah Nagorno-Karabakh, dengan kedua belah pihak saling menuduh menggunakan artileri berat.


Turki adalah sekutu dekat Azerbaijan.

Tapi, Khikmet Gadzhiev, ajudan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev membantah Turki telah mengirim pejuang dari Suriah ke Azerbaijan.

Baca Juga: Kian panas, pasukan Armenia dan Azerbaijan kembali saling tembak

"Rumor milisi dari Suriah yang diduga dikirim kembali ke Azerbaijan adalah provokasi lain oleh pihak Armenia dan omong kosong," tegasnya seperti dikutip Reuters.

Mobilisasi sebagian militer

Yang jelas, Presiden Azerbaijan telah menandatangani dekrit yang memerintahkan mobilisasi sebagian militer. Keputusan tersebut dipublikasikan di situs resmi Presiden Azerbaijan.

"Berdasarkan Paragraf 25 Pasal 109 Konstitusi, saya dengan ini memerintahkan mobilisasi militer parsial di Azerbaijan," bunyi dokumen itu seperti dikutip kantor berita TASS.

Presiden Azerbaijan secara khusus memerintahkan Dinas Negara untuk Mobilisasi dan Rancangan "guna memobilisasi cadangan militer dan mengambil tindakan buat mencapai tujuan dalam transportasi militer".

Selanjutnya: Genting, perang antara Azerbaijan dan Armenia berpotensi pecah kembali

Editor: S.S. Kurniawan