JAKARTA. Perusahaan aset manajemen terus berusaha untuk meningkatkan jumlah nasabah dan dana kelolaannya. Salah satunya dengan menggenjot penjualan reksadana melalui sekuritas. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI), Denny Thaher mengatakan saat ini mayoritas reksadana dijual melalui perbankan dengan porsi hingga 90%-95%. Padahal kata dia, di negara-negara lain penjualan reksadana melalui bank porsinya lebih kecil. Contohnya saja Korea. Di negeri tersebut penjualan reksadana melalui sekuritas sudah mencapai 60% dan hanya 30% yang melalui perbankan. "Di luar negeri banyak melalui sekuritas, bahkan bisa juga melalui asuransi untuk penjualan reksadana," katanya.
ARPDI genjot penjualan reksadana melalui sekuritas
JAKARTA. Perusahaan aset manajemen terus berusaha untuk meningkatkan jumlah nasabah dan dana kelolaannya. Salah satunya dengan menggenjot penjualan reksadana melalui sekuritas. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI), Denny Thaher mengatakan saat ini mayoritas reksadana dijual melalui perbankan dengan porsi hingga 90%-95%. Padahal kata dia, di negara-negara lain penjualan reksadana melalui bank porsinya lebih kecil. Contohnya saja Korea. Di negeri tersebut penjualan reksadana melalui sekuritas sudah mencapai 60% dan hanya 30% yang melalui perbankan. "Di luar negeri banyak melalui sekuritas, bahkan bisa juga melalui asuransi untuk penjualan reksadana," katanya.