JAKARTA. Meski memiliki sejarah kondisi keuangan tak menggembirakan, PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk tak patah arang. Perusahaan jasa pelayaran ini berkomitmen bisa mencatatkan rapor biru tahun ini. Tak tanggung-tanggung, perusahaan berharap pendapatan 2014 tumbuh 37,09% menjadi Rp 1,508 triliun, supaya bisa mengantongi laba bersih Rp 58,4 miliar. Target ini bisa dibilang fantastis. Pasalnya, paling tidak dalam tiga tahun terakhir, perusahaan tak pernah menangguk untung. Di tahun lalu, Arpeni Pratama merugi Rp 894,55 miliar. Sementara di 2012 dan 2011, masing-masing merugi Rp 720,97 miliar dan Rp 2,07 triliun. Kinerja buruk tersebut, didukung kinerja pendapatan yang makin melorot. Plus, beban operasional yang justru membengkak.
Arpeni menargetkan rapor biru tahun ini
JAKARTA. Meski memiliki sejarah kondisi keuangan tak menggembirakan, PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk tak patah arang. Perusahaan jasa pelayaran ini berkomitmen bisa mencatatkan rapor biru tahun ini. Tak tanggung-tanggung, perusahaan berharap pendapatan 2014 tumbuh 37,09% menjadi Rp 1,508 triliun, supaya bisa mengantongi laba bersih Rp 58,4 miliar. Target ini bisa dibilang fantastis. Pasalnya, paling tidak dalam tiga tahun terakhir, perusahaan tak pernah menangguk untung. Di tahun lalu, Arpeni Pratama merugi Rp 894,55 miliar. Sementara di 2012 dan 2011, masing-masing merugi Rp 720,97 miliar dan Rp 2,07 triliun. Kinerja buruk tersebut, didukung kinerja pendapatan yang makin melorot. Plus, beban operasional yang justru membengkak.