KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga pakan ternak dirasa bukan jadi alasan utama kenaikan harga daging ayam di pasaran. Masih ada banyak alasan lain seperti tingginya minat beli, majunya lebaran dan perubahan cuaca mempengaruhi stok ayam. Sekretaris Jenderal Asosiasi Rumah Potong Hewan Unggas Indonesia (Arphuin) Tri Kisowo menjelaskan, jelang lebaran dan puasa, libur anak sekolah dan natal, permintaan akan meningkat sampai 25%, jadi otomatis dengan permintaan meningkat maka akan menaikkan harga. Tak hanya itu, dibandingkan tahun lalu, lebaran semakin maju sehingga kesediaan ayam menjadi lebih diburu-buru dibanding tahun lalu. Apalagi, perubahan cuaca dari fase musim hujan ke panas juga mempengaruhi kesehatan ayam yang kini tidak boleh disuntik hormon Antibiotic Growth Promoter (AGP) sejak awal tahun 2018.
Arphuin: Banyak alasan kenaikan harga daging ayam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga pakan ternak dirasa bukan jadi alasan utama kenaikan harga daging ayam di pasaran. Masih ada banyak alasan lain seperti tingginya minat beli, majunya lebaran dan perubahan cuaca mempengaruhi stok ayam. Sekretaris Jenderal Asosiasi Rumah Potong Hewan Unggas Indonesia (Arphuin) Tri Kisowo menjelaskan, jelang lebaran dan puasa, libur anak sekolah dan natal, permintaan akan meningkat sampai 25%, jadi otomatis dengan permintaan meningkat maka akan menaikkan harga. Tak hanya itu, dibandingkan tahun lalu, lebaran semakin maju sehingga kesediaan ayam menjadi lebih diburu-buru dibanding tahun lalu. Apalagi, perubahan cuaca dari fase musim hujan ke panas juga mempengaruhi kesehatan ayam yang kini tidak boleh disuntik hormon Antibiotic Growth Promoter (AGP) sejak awal tahun 2018.