KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Hasanuddin Yasni mengemukakan program distribusi vaksin COVID-19, Sinovac, berpotensi membantu pelaku industri cold chain dari sisi bisnis. Hasanuddin menjelaskan, pihaknya sendiri telah dihubungi oleh BUMN dan Kementerian Kesehatan dalam mendiskusikan teknik distribusi vaksin. Ia berkata, berbeda dengan pengiriman makanan dan minuman, pengiriman vaksin ini memerlukakan stabilitas temperatur dan terhindar dari guncangan. "Kami sudah diajak berbicara dengan BUMN dan Dinas Kesehatan terkait, mengenai teknis pengiriman hingga rencana ke depan. Memang belum ada yang mendetail, namun yang sudah kami pikirkan adalah mengatasi keamanan handling load dan unloading vaksin ini, dengan memperhatikan waktu, kestabilan suhu 2 sampai 8 derajat, topografi wilayah hingga tingkat demografi," jelas Hasanuddin kepada Kontan, Rabu (9/12).
ARPI: Distribusi vaksin Sinovac berpotensi membantu pelaku industri cold chain
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Hasanuddin Yasni mengemukakan program distribusi vaksin COVID-19, Sinovac, berpotensi membantu pelaku industri cold chain dari sisi bisnis. Hasanuddin menjelaskan, pihaknya sendiri telah dihubungi oleh BUMN dan Kementerian Kesehatan dalam mendiskusikan teknik distribusi vaksin. Ia berkata, berbeda dengan pengiriman makanan dan minuman, pengiriman vaksin ini memerlukakan stabilitas temperatur dan terhindar dari guncangan. "Kami sudah diajak berbicara dengan BUMN dan Dinas Kesehatan terkait, mengenai teknis pengiriman hingga rencana ke depan. Memang belum ada yang mendetail, namun yang sudah kami pikirkan adalah mengatasi keamanan handling load dan unloading vaksin ini, dengan memperhatikan waktu, kestabilan suhu 2 sampai 8 derajat, topografi wilayah hingga tingkat demografi," jelas Hasanuddin kepada Kontan, Rabu (9/12).