KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertandingan antara Chelsea dan Arsenal di Stamford Bridge pada hari Minggu lalu berakhir imbang 1-1. Chelsea berhasil menahan Arsenal melalui gol spektakuler Pedro Neto, yang menggagalkan peluang Arsenal untuk memangkas jarak dengan Liverpool di puncak klasemen.
Arsenal Gagal Mendekati Liverpool dalam Perebutan Gelar
Pertandingan ini seharusnya menjadi momen bagi Arsenal untuk memangkas selisih poin dengan Liverpool yang kini berada di puncak klasemen.
Setelah sebelumnya mengalami kekalahan dari Bournemouth dan Newcastle, Arsenal membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi mereka. Namun, gol Neto di babak kedua berhasil menahan laju Arsenal, sehingga mereka tetap tertinggal sembilan poin dari Liverpool.
Baca Juga: Perpisahan Sensasional Ruben Amorim dengan Sporting Lisbon Jelang Kepindahannya ke MU Gol Spektakuler Pedro Neto Menjadi Penyelamat Chelsea
Pedro Neto tampil sebagai pahlawan bagi Chelsea dengan gol spektakulernya dari luar kotak penalti, yang mengarah ke pojok bawah gawang Arsenal. Gol ini menjadi momentum penting yang membangkitkan semangat tim Chelsea setelah tertinggal lebih dahulu oleh gol Gabriel Martinelli. Kualitas individu Neto terlihat jelas ketika ia mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi sulit dan mencetak gol penyeimbang yang menyelamatkan Chelsea dari kekalahan.
Keputusan Bermainnya Declan Rice Membawa Risiko
Declan Rice yang bermain dengan kondisi kurang fit menjadi sorotan dalam pertandingan ini. Meskipun tetap diturunkan oleh Mikel Arteta, kehadiran Rice ternyata kurang memberikan dampak positif bagi lini tengah Arsenal. Statistik menunjukkan bahwa ia hanya berhasil membuat satu umpan silang akurat, memenangkan dua tekel, dan gagal dalam enam dari sebelas duel defensif yang dihadapinya. Akhirnya, Rice ditarik keluar setelah Neto mencetak gol dan digantikan oleh Mikel Merino yang lebih aktif di lapangan.
Baca Juga: 4 Pemain Manchester United Kirim Sinyal Berbeda 24 Jam Jelang Kedatangan Ruben Amorim Cole Palmer Gagal Memberikan Dampak bagi Chelsea
Cole Palmer, yang tampil impresif sejak kedatangannya di Chelsea, kali ini gagal menampilkan performa terbaiknya. Palmer mendapat perhatian khusus dari Thomas Partey, yang berusaha keras untuk menutup ruang geraknya sejak awal pertandingan. Kehadiran Partey yang terus membayangi membuat Palmer sulit berkembang, bahkan dua tendangan bebas yang diambilnya di akhir babak pertama hanya membentur dinding pertahanan Arsenal. Kinerja Palmer yang minim kontribusi menjadi salah satu alasan mengapa Chelsea kesulitan mencetak gol lebih banyak.
Kembalinya Martin Odegaard Memberikan Angin Segar Bagi Arsenal
Martin Odegaard yang telah absen cukup lama akhirnya kembali merumput dalam laga ini. Meskipun tidak tampil dominan, kehadiran Odegaard mampu memberikan stabilitas di lini tengah Arsenal. Ia berhasil menjaga tempo permainan dengan tingkat akurasi umpan mencapai 93 persen. Dengan kembalinya Odegaard, Arteta berharap bahwa kapten timnya dapat mencapai kebugaran penuh dan memberikan dampak signifikan setelah jeda internasional nanti.
Baca Juga: Kabar Buruk! Indonesia Mendapat 4 Sanksi dari FIFA Jelang Duel Lawan Jepang dan Arab Kesalahan Posisi Robert Sanchez Memungkinkan Gol Arsenal
Penampilan kiper Chelsea, Robert Sanchez, juga menjadi perhatian. Setelah pekan sebelumnya menjadi sorotan akibat memberikan penalti kepada Manchester United, Sanchez kembali dipertanyakan terkait posisi yang diambilnya dalam gol yang dicetak Martinelli. Gol Arsenal terjadi karena Sanchez meninggalkan terlalu banyak ruang di tiang dekat, sehingga Martinelli dengan mudah mengarahkan bola ke gawang. Selain itu, Sanchez juga dikritik oleh Gary Neville karena memilih meninju bola dari tendangan bebas ketimbang menangkapnya langsung.
Neto Menjawab Kritik dengan Gol Indah
Sebelum mencetak gol, Neto sempat mendapat kritik dari pendukung Chelsea yang berharap agar ia lebih berani dalam menyerang. Pundit Gary Neville juga menyoroti Neto yang dianggap terlalu sering mengoper bola mundur. Namun, Neto menjawab kritik tersebut dengan gol spektakuler.
Baca Juga: Pep Guardiola, Arsitek Kesuksesan Manchester City Hadapi Tekanan Berat Setelah menerima umpan dari Enzo Fernandez, ia membawa bola ke depan dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang langsung mengarah ke pojok gawang Arsenal. Gol tersebut menghidupkan kembali asa Chelsea untuk bersaing di papan tengah klasemen.
Editor: Handoyo .