KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nama Pramoedya Ananta Toer memang tidak asing bagi para pemerhati sastra. Untuk itu, Titimangsa Foundation bekerjasama dengan Dia.Lo.Gue, dan Bakti Budaya Djarum Foundation, menggelar pameran bertajuk ‘Namaku Pram: Catatan dan Arsip’.

Pameran ini menampilkan sosok Pram yang bukan hanya sebagai penulis, tetapi lebih sebagai manusia dalam kesehariannya dan dokumentator Indonesia. Pameran ini resmi dibuka hari ini di Galeri Indonesia Kaya dengan menghadirkan Astuti Ananta Toer (putri Pramoedya Ananta Toer), Angga Okta Rahman (cucu Pramoedya Ananta Toer), Happy Salma (Titimangsa Foundation), Engel Tanzil (Dia.Lo.Gue), Danny Wicaksono (desainer pameran).

Melalui pameran ini pengunjung bisa mengenal lebih dekat sosok Pramoedya Ananta Toer dalam kesehariannya, bibliografi dan proses dokumentasi ensiklopedia citrawi Indonesia. Untuk mengapresiasi pameran Namaku Pram: Catatan dan Arsip ini, para penikmat seni sastra Tanah Air dapat mengunjungi dua tempat di Jakarta.

Pameran dilangsungkan di Dia.Lo.Gue, mulai 17 April hingga 20 Mei 2018 mulai pukul 09.30 – 18.00 WIB (Senin – Kamis) dan 09.00 – 21.00 WIB (Jumat – Minggu). Sedangkan mini pameran akan dilangsungkan di Galeri Indonesia Kaya mulai hari 17 April - 2 Mei 2018 pukul 10.00 – 22.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon