KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) terus mendukung penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)
Code Cross Border antarnegara yang sudah terimplementasi di Thailand dan Malaysia serta akan menyusul Singapura dan negara-negara lainnya. Direktur Artajasa Teddy Sis Herdianto menyatakan bahwa pihaknya mendukung target Bank Indonesia untuk mengkoneksikan QRIS dan sistem pembayaran di Singapura juga negara lain. Artajasa turut menyediakan layanan switching bank dalam sistem pembayaran negara yang sudah bekerjasama dengan Indonesia untuk menggunakan QRIS.
"Tahun ini kami masih fokus menyelesaikan yang di Singapura karena memang prosesnya cukup panjang, member kami harus siap juga, jadi itu bukan sesuatu yang cepet. Kami juga menunggu instruksi dari Bank Indonesia (BI) selanjutnya kemana lagi. Memang selanjutnya ada rencana ke Korea, Jepang, Filipina, China, Arab, nanti kami tinggal menunggu arahan dari BI yang mana dulu yang mau diimplementasikan," jelas Teddy saat konferensi pers, Senin (26/6).
Baca Juga: Artajasa Perkuat Infrastruktur Transaksi Elektronik dan Inovasi Layanan QRIS Teddy menyebut, untuk proses QRIS di Singapura masih tahap pengujian, yang sudah bisa digunakan yakni di Thailand dan Malaysia. Jadi dengan satu aplikasi sudah bisa scan dan sudah sesuai KURS negara masing-masing. "Singapura tahun ini akan terealisasi, tapi tetap dari member kami secara Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) nya memang butuh ada penyesuaian dan mereka butuh waktu juga untuk hal itu. Jadi bertahap lah penambahan member kami yang bisa menerima atau bertransaksi di Cross Border jadi tidak otomatis, butuh kesiapan," ungkapnya. Dengan adanya penerapan QRIS Cross Border diharapkan transaksi antara negara yang dilakukan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri, termasuk wisatawan Indonesia di negara-negara yang akan menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia menjadi lebih mudah.
Baca Juga: Lintasarta Jual Saham Artajasa ke Perusahaan Pengelola Aset Begitupula Warga Negara Asing (WNA) akan dipermudah transaksinya di Indonesia dengan penerapan QRIS
Cross Border. "Kami mengikuti Bank Indonesia akan kemana, karena ini tidak mudah, harus ada komitmen antar pemerintah. Tapi kesepakatan ini akan dilakukan dalam jangka panjang nantinya," katanya. Artajasa juga berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur dan meningkatkan inovasi layanan dalam mendukung kemajuan transaksi elektronik perbankan dan industri keuangan serta mendukung pertumbuhan bisnis industri sistem pembayaran. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto