JAKARTA. Pelambatan di industri kendaraan bermotor membayang-bayangi kinerja perusahaan pembiayaan, salah satunya adalah PT Artha Prima Finance. Perusahaan ini memproyeksikan penyaluran pembiayaan tahun ini hanya sebesar Rp 1,5 triliun. Angka ini termasuk mini, mengingat sepanjang tahun 2013 lalu Artha Prima telah mencatatkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp 1,46 triliun. Artinya, perusahaan multifinance tersebut hanya menargetkan pertumbuhan di bawah 3% tahun ini. Direktur Utama Artha Prima Finance Junus Elim Leatemia menilai kondisi pasar memang kurang mendukung tahun ini. Alhasil, mereka lebih realistis dan tak mematok target terlampau tinggi. "Seperti Pemilu ini cukup memengaruhi bisnis kami," katanya di Jakarta, Rabu (9/4).
Artha Prima bidik target pembiayaan minimal
JAKARTA. Pelambatan di industri kendaraan bermotor membayang-bayangi kinerja perusahaan pembiayaan, salah satunya adalah PT Artha Prima Finance. Perusahaan ini memproyeksikan penyaluran pembiayaan tahun ini hanya sebesar Rp 1,5 triliun. Angka ini termasuk mini, mengingat sepanjang tahun 2013 lalu Artha Prima telah mencatatkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp 1,46 triliun. Artinya, perusahaan multifinance tersebut hanya menargetkan pertumbuhan di bawah 3% tahun ini. Direktur Utama Artha Prima Finance Junus Elim Leatemia menilai kondisi pasar memang kurang mendukung tahun ini. Alhasil, mereka lebih realistis dan tak mematok target terlampau tinggi. "Seperti Pemilu ini cukup memengaruhi bisnis kami," katanya di Jakarta, Rabu (9/4).