KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPR Mataram Mitra Manunggal sedang melakukan transformasi digital. BPR yang didirikan pada tahun 2006 atas prakarsa dan kepedulian Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan tujuan untuk melayani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan jasa perbankan di Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Selama kurun waktu 15 tahun melayani telah terjadi pasang surut baik secara internal maupun eksternal namun PT. BPR Mataram telah membuktikan ketangguhannya dan berhasil mengatasi setiap tantangan. 

Termasuk tantangan di era digital seperti saat ini. Sejak tahun 2021, BPR Mataram telah memulai transformasi digital.

Baca Juga: Genjot Inklusi Keuangan, Dana Gandeng Perusahaan Teknologi HERE Technologies

Pada tahun 2021 yang lalu, BPR Mataram yang memiliki 6 kantor cabang, telah dapat melayani masyarakat yang melakukan pembayaran tagihan seperti listrik, BPJS, PDAM, telepon, bahkan pembelian tiket pesawat terbang dan kereta api. 

Tahun 2022 ini BPR Mataram telah menggunakan aplikasi loan origination system (LOS) yang mengintegrasikan layanan pengajuan kredit, administrasi kredit, surveyor, analis kredit, hingga pemutus kredit. 

Aplikasi yang di kembangkan oleh Arthasera Teknologi ini akan menjadikan pengelolaan data menjadi lebih cepat, lebih mudah, dan lebih akurat. Arthasera Teknologi sendiri merupakan perusahaan IT yang fokus dalam mengembangkan dan men-support layanan pinjaman dan asuransi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi