JAKARTA. Perusahaan jasa minyak dan gas bumi (migas) PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) berharap bisnis mereka kembali bergairah di tahun depan. Manajemen perusahaan ini menargetkan pendapatan bisa tumbuh sekitar 15% dibandingkan dengan realisasi tahun ini. Sekretaris Perusahaan ARTI Martini U.D. Suarsa kepada KONTAN, Senin (23/11), menjelaskan, hingga akhir 2015 ARTI mengerjakan beberapa kontrak yang telah berjalan sejak 2013, dan berlanjut hingga 2017. Misalnya, pekerjaan dari China National Offshore Corporation (CNOOC), Conoco Philips, Niko Resources dan Premier Oil. Bisnis jasa migas yang mereka jalankan saat ini lebih fokus ke penyediaan segala sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan drilling atau pengeboran sektor minyak dan gas. "Jadi pekerjaan kami lebih kepada services-nya, baik dari inspeksi pipa-pipa apakah layak atau tidak untuk drilling, dan menyediakan jasa man power-nya," jelas Martini.
ARTI bidik kenaikan pendapatan 15% di tahun depan
JAKARTA. Perusahaan jasa minyak dan gas bumi (migas) PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) berharap bisnis mereka kembali bergairah di tahun depan. Manajemen perusahaan ini menargetkan pendapatan bisa tumbuh sekitar 15% dibandingkan dengan realisasi tahun ini. Sekretaris Perusahaan ARTI Martini U.D. Suarsa kepada KONTAN, Senin (23/11), menjelaskan, hingga akhir 2015 ARTI mengerjakan beberapa kontrak yang telah berjalan sejak 2013, dan berlanjut hingga 2017. Misalnya, pekerjaan dari China National Offshore Corporation (CNOOC), Conoco Philips, Niko Resources dan Premier Oil. Bisnis jasa migas yang mereka jalankan saat ini lebih fokus ke penyediaan segala sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan drilling atau pengeboran sektor minyak dan gas. "Jadi pekerjaan kami lebih kepada services-nya, baik dari inspeksi pipa-pipa apakah layak atau tidak untuk drilling, dan menyediakan jasa man power-nya," jelas Martini.