KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pahami arti Kartu Merah dalam sepak bola. Kartu merah diberikan sebagai konsekuensi atas pelanggaran serius yang melanggar semangat fair play. Tindakan kekerasan hingga pelanggaran profesional yang disengaja bisa saja mengganggu sportivitas pertandingan. Nah, Asosiasi Sepak Bola Internasional atau FIFA memiliki aturan tersendiri terkait kartu merah. Lalu bagaimana fungsi dan penerapan kartu merah? Simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 untuk Asia, Semua Hal yang Perlu Anda Ketahui Apa Arti Kartu Merah dalam Sepak Bola?
Dalam sepak bola, ada sejumlah tindakan disiplin yang dapat digunakan oleh wasit ketika seorang pemain melanggar aturan. Untuk pelanggaran ringan, wasit dapat memanggil pemain yang bersalah ke samping dan memberikan peringatan secara lisan. Kemudian, jika pelanggaran lebih serius, kartu kuning dapat digunakan sebagai peringatan resmi. Namun, jika situasinya semakin parah, kartu merah akan dikeluarkan. Ketika seorang pemain diberi kartu merah dalam sepak bola, mereka dikeluarkan dari lapangan dan dilarang untuk melanjutkan pertandingan.
Baca Juga: Kevin Diks Kecewa Absen Bela Timnas Indonesia Melawan Arab Saudi Pengusiran pemain dapat terjadi dengan dua cara:
- Pemain langsung diberi kartu merah sebagai hukuman untuk pelanggaran yang sangat serius.
- Pemain menerima dua kartu kuning dalam satu pertandingan, yang secara otomatis akan ditingkatkan menjadi kartu merah dan menyebabkan mereka dikeluarkan dari lapangan.
Pelanggan yang dikenakan Kartu Merah
Sejumlah pelanggaran di lapangan dapat membuat seorang pemain dikeluarkan dari pertandingan dengan kartu merah. Melansir dari aturan resmi Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan FIFA, berikut adalah beberapa pelanggaran utama yang dapat menyebabkan seorang pemain menerima kartu merah:
- Permainan kasar serius
- Tindakan kekerasan
- Penggunaan bahasa yang ofensif, menghina, atau melecehkan
- Meludah ke arah lawan atau orang lain
- Menghalangi tim lawan mencetak gol atau peluang mencetak gol yang jelas dengan sengaja menyentuh bola (dengan pengecualian bagi penjaga gawang di area mereka sendiri)
- Menghalangi peluang mencetak gol yang jelas dari lawan yang bergerak menuju gawang pemain dengan pelanggaran yang dapat dihukum dengan tendangan bebas atau penalti
- Menerima kartu kuning kedua dalam pertandingan yang sama.
Baca Juga: Profil Viktor Gyokeres, Penyerang Berbahaya Incaran Manchester United Apa Konsekuensi dari Menerima Kartu Merah?
Melansir dari
Jobs in Football, kartu merah dalam pertandingan sepak bola memiliki dampak besar, baik secara langsung maupun jangka panjang.
1. Kekurangan Pemain
Ketika seorang pemain dikeluarkan dari lapangan, tim harus bermain dengan sepuluh pemain, yang membuat strategi permainan menjadi jauh lebih sulit dijalankan. Dalam situasi seperti ini, sistem pertahanan zona masih memungkinkan tim untuk menjaga area pertahanan, tetapi margin kesalahan menjadi sangat kecil. Selain itu, kekurangan jumlah pemain sering kali mengurangi kemampuan tim untuk menyerang dengan efektif. Situasi menjadi lebih rumit jika kartu merah diberikan kepada penjaga gawang. Kehilangan penjaga gawang adalah kerugian besar, sehingga sebagian besar pelatih biasanya harus mengganti seorang pemain lapangan—umumnya seorang penyerang—dengan penjaga gawang cadangan dari bangku cadangan. Strategi ini sering kali membuat tim semakin kehilangan daya serang dan mempersulit upaya untuk mengejar hasil positif.
Baca Juga: Cara Nonton TV Online di Laptop lewat Website hingga Platform Gratis 2. Sanksi Larangan Bermain
Konsekuensi kartu merah dalam sepak bola tidak hanya berhenti di situ. Pemain yang menerima kartu merah juga akan dikenakan sanksi berupa larangan bermain di pertandingan berikutnya, atau bahkan beberapa pertandingan selanjutnya, tergantung pada tingkat keparahan pelanggaran. Selama masa skorsing, pemain juga dilarang berada di area sekitar lapangan atau berkomunikasi dengan ofisial pertandingan, pemain, maupun staf klub selama pertandingan berlangsung. Durasi skorsing bervariasi berdasarkan jenis pelanggaran. Jika kartu merah diberikan karena akumulasi dua kartu kuning, pemain biasanya hanya diskors untuk satu pertandingan. Namun, kartu merah langsung akibat pelanggaran serius akan menghasilkan skorsing yang lebih lama, umumnya tiga pertandingan. Hal ini mencerminkan beratnya pelanggaran yang dilakukan.
Baca Juga: Mengenal Aturan VAR dalam Sepak Bola, Manfaat, dan Cara Kerja saat Pertandingan 3. Denda ke Tim
Dalam sebuah turnamen sepak bola, tim yang memiliki kartu merah akan dikenakan denda. Selain skorsing pemain, kartu merah juga sering kali berdampak finansial bagi tim. Banyak liga dan asosiasi sepak bola memberlakukan denda sebagai bagian dari sanksi atas kartu merah yang diterima oleh pemain. Besar denda ini bervariasi tergantung pada kompetisi dan jenis pelanggaran yang dilakukan. Meski hal ini tidak berpengaruh langsung terhadap permainan tim, hal ini bisa saja berdampak langsung ke finansial.
Itulah penjelasan terkait arti Kartu Merah dalam sepak bola yang perlu dipahami oleh suporter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News