Arus asing deras, lelang SUN diprediksi laris manis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski indeks obligasi domestik sedang koreksi, lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (30/1) diprediksi tetap laris manis. Nilai penawaran yang masuk pun berpotensi mencapai Rp 50 triliun.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra mengatakan, pasar obligasi dalam negeri sedang dalam tren koreksi. Hal ini tercermin dari Indonesia Composite Bond Index (ICBI) yang melemah 0,29% dalam sepekan terakhir. Pada perdagangan kemarin (26/1), ICBI berada di level 246,64.

Kendati begitu, jumlah dana dari asing masih deras masuk. Buktinya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo bilang, capital inflow sejak awal tahun hingga Jumat (26/1) mencapai Rp 46 triliun. Di periode yang sama tahun lalu, capital inflow hanya Rp 17 triliun.


Di samping itu, secara historis, investor masih akan memburu surat utang di pasar primer pada awal tahun sebagai upaya pembaruan portofolio investasi. Berbekal permintaan dari investor yang tergolong tinggi, besar kemungkinan pemerintah mampu meraup dana hingga menyentuh target maksimal.

Untuk lelang SUN pekan depan, pemerintah menargetkan maksimal dapat mengeruk dana segar Rp 25,5 triliun dari lima seri yang ditawarkan. Made menambahkan, pengumuman tingkat inflasi dalam negeri pada pekan depan dinilai juga bisa mempengaruhi sukses tidaknya lelang SUN pada Selasa nanti.

Ia memperkirakan, seri-seri bertenor pendek hingga menengah seperti SPN03180430, SPN12190131 dan FR0063 masih akan menjadi favorit bagi para investor saat lelang berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia