KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (persero) Tbk (JSMR) melaporkan adanya peningkatan kendaraan di ruas tol Jabodetabek dan Jawa Barat periode 12 April sampai 14 April pada puncak arus balik lebaran 2024.

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Panji Satriya mengatakan kepadatan kendaraan terpantau di Ruas Tol Jagorawi, Tol Dalam Kota, JORR dan Purbaleunyi.

“Di ruas tol Jabodetabek pada tol Jagorawi volume lalu lintas cukup tinggi dari arah Puncak, Sukabumi dan sekitarnya menuju Jabotabek melalui GT Ciawi 2, tercatat sebanyak 136.719 kendaraan,” ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (15/4).

Baca Juga: Jasa Marga Catat 961.000 Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 hingga H+3 Idulfitri

Berikutnya, kata dia, lalu lintas kendaraan arus balik yang memasuki Jabotabek melalui GT Halim ruas tol Dalam Kota, tercatat sebanyak 201.891 kendaraan atau naik 14,08% dari hari normal.

Kemudian, lalu lintas kendaraan dari tol layang MBZ menuju Jabotabek di ruas tol JORR melalui GT Cikunir 6 sebanyak 72.839 kendaraan, naik 122,44% dari waktu normal.

Panji menjelaskan, di lalu lintas Jawa Barat kendaraan yang meninggalkan Bandung menuju Jabotabek melalui GT Pasteur (entrance) ruas tol Padaleunyi, tercatat 104.934 kendaraan naik 13,06% dari hari biasanya.

Lalu, volume kendaraan dari Rancaekek, Sumedang, Garut dan sekitarnya, terpantau meningkat 55,54% dari hari biasanya menjadi 132.718 kendaraan.

Panji mengimbau masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

Baca Juga: Pemudik Diharapkan Tunda Kepulangan, Manfaatkan Diskon Tarif Tol 17-19 April

“Mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama ketika tapping di gerbang tol masuk dan tapping di gerbang tol keluar di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi