KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arus dana asing yang masuk ke Tanah Air akan menopang penguatan rupiah. Jumat (18/1), rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,1% ke level Rp 14.178 per dollar AS. Sedangkan dalam sepekan, rupiah melemah 0,9%. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menjelaskan, penguatan tipis rupiah Jumat lalu lebih disebabkan faktor teknikal. Tetapi, capital inflow atau aliran modal asing ke pasar domestik masih kuat sejak awal tahun 2019. Bank Indonesia (BI) mencatat, dana asing yang masuk sampai 17 Januari, mencapai Rp 14,75 triliun. Keadaan politik dan ekonomi di AS dan Inggris masih bergejolak. Dari dalam negeri, BI dianggap sigap mengantisipasi pelambatan ekonomi global dengan menahan bunga di 6%. Dua faktor itu menjadi pendorong investor mengoleksi rupiah.
Arus dana asing masih menopang penguatan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arus dana asing yang masuk ke Tanah Air akan menopang penguatan rupiah. Jumat (18/1), rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,1% ke level Rp 14.178 per dollar AS. Sedangkan dalam sepekan, rupiah melemah 0,9%. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menjelaskan, penguatan tipis rupiah Jumat lalu lebih disebabkan faktor teknikal. Tetapi, capital inflow atau aliran modal asing ke pasar domestik masih kuat sejak awal tahun 2019. Bank Indonesia (BI) mencatat, dana asing yang masuk sampai 17 Januari, mencapai Rp 14,75 triliun. Keadaan politik dan ekonomi di AS dan Inggris masih bergejolak. Dari dalam negeri, BI dianggap sigap mengantisipasi pelambatan ekonomi global dengan menahan bunga di 6%. Dua faktor itu menjadi pendorong investor mengoleksi rupiah.