JAKARTA. Posisi rupiah semakin perkasa pada transaksi perdagangan siang ini (6/3). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 13.26 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot menunjukkan posisi 11.487. Ini merupakan level paling perkasa sejak 8 November 2013 lalu. Artinya, terjadi penguatan rupiah sebesar 0,8% dari posisi kemarin yang ditutup pada level 11.582 per dollar AS. Di pasar offshore, nilai kontrak rupiah di pasar non deliverable forwards menguat 0,5% menjadi 11.558. Dengan demikian, nilai rupiah di pasar NDF lebih lemah 0,6% dibanding posisi rupiah di pasar spot. Penguatan rupiah ke posisi terkuat dalam 16 pekan terakhir terjadi setelah investor asing kembali memompa dananya ke dalam aset-aset domestik seiring semakin membaiknya data fundamental ekonomi Indonesia. Masih mengutip Bloomberg, dana asing sudah mengalir ke pasar saham dan obligasi rupiah dengan nilai US$ 2,9 miliar. "Penguatan rupiah terjadi seiring masuknya dana asing ke pasar finansial Indonesia. Jarak antara nilai tukar rupiah di pasar onshore dan offshore tidak terlalu jauh. Hal ini cukup baik karena dapat menarik investasi asing masuk dan meningkatnya kepercayaan asing," jelas Irene Cheung, foreign exchange strategist Australia & New Zealand Banking Group Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie