TOKYO. Mata uang Asia menguat. Keperkasaan mata uang regional hari ini dipimpin oleh won Korea Selatan dan ringgit Malaysia. Ada optimisme bahwa arus dana asing akan terus mengalir ke emerging market seiring dengan adanya pemulihan ekonomi secara bertahap di kawasan regional. Asal tahu saja, pada penutupan pukul 15.00 waktu Seoul, won mengalami apresiasi 0,9% menjadi 1.134,53 per dollar. Sementara, ringgit menguat 0,9% menjadi 3,1290 dan peso Filipina menguat 0,6% menjadi 43,680. Mata uang Asia lainnya seperti dollar Taiwan menguat 0,2% menjadi NT$ 30,733 dan rupiah menguat 0,8% menjadi 8.943. "Mata uang Asia secara general mendapat keuntungan dari potensi pertumbuhan ekonominya dalam jangka waktu menengah. Likuiditas global masih tinggi dan investor masih masuk ke dalam emerging market untuk mencari yield tinggi," jelas Gundy Cahyadi, ekonom Oversea-Chinese Banking Corp di Singapura kepada Bloomberg. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Arus dana asing mengalir ke emerging market, mata uang Asia semakin perkasa
TOKYO. Mata uang Asia menguat. Keperkasaan mata uang regional hari ini dipimpin oleh won Korea Selatan dan ringgit Malaysia. Ada optimisme bahwa arus dana asing akan terus mengalir ke emerging market seiring dengan adanya pemulihan ekonomi secara bertahap di kawasan regional. Asal tahu saja, pada penutupan pukul 15.00 waktu Seoul, won mengalami apresiasi 0,9% menjadi 1.134,53 per dollar. Sementara, ringgit menguat 0,9% menjadi 3,1290 dan peso Filipina menguat 0,6% menjadi 43,680. Mata uang Asia lainnya seperti dollar Taiwan menguat 0,2% menjadi NT$ 30,733 dan rupiah menguat 0,8% menjadi 8.943. "Mata uang Asia secara general mendapat keuntungan dari potensi pertumbuhan ekonominya dalam jangka waktu menengah. Likuiditas global masih tinggi dan investor masih masuk ke dalam emerging market untuk mencari yield tinggi," jelas Gundy Cahyadi, ekonom Oversea-Chinese Banking Corp di Singapura kepada Bloomberg. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
