KONTAN.CO.ID - BENGALURU. Arus dana yang masuk ke reksadana saham di India menurun dari level tertinggi di bulan lalu. Data dari Asosiasi Reksa Dana di India (AMFI) pada Juli menunjukkan arus dana yang masuk reksadana mencapai 371,13 miliar rupee setara dengan US$ 4,42 miliar. 

Nilai tersebut turun 9% pada bulan Juli karena banyak pemegang reksadana telah memperoleh laba saat rekor tertinggi. "Arus masuk pada bulan Juli adalah yang tertinggi kedua yang pernah tercatat sejalan dengan positifnya saham domestik dari perspektif likuiditas," kata Venkat Chalasani, CEO AMFI.

Arus masuk reksa dana berkapitalisasi besar menurun 31% menjadi 6,7 miliar rupee. Arus masuk ke reksadana kapitalisasi menengah turun 35% menjadi 16,44 miliar rupee, sementara arus masuk reksadana saham berkapitalisasi kecil sedikit berubah pada 21,09 miliar rupee pada bulan Juli.

Baca Juga: Potensi Investor Milenial dan Gen Z Bertambah, Ayovest Luncurkan Aplikasi Reksadana

Dana ekuitas multi-cap atau terdiversifikasi, yang berinvestasi di berbagai saham untuk meminimalkan risiko paparan terhadap beberapa saham, melaporkan lonjakan arus masuk sebesar 50,5% menjadi 70,85 miliar rupee.

Dana sektoral atau tematik mengalami arus masuk tertinggi di antara skema reksa dana ekuitas selama empat bulan berturut-turut sebesar 224,52 miliar rupee, sekitar 50% dari total arus masuk ke skema berorientasi ekuitas.

"Tingginya arus masuk ke dana sektoral dapat dikaitkan dengan pencatatan penawaran dana baru alias new fund offer (NFO). Sebagian besar pembelian sekaligus tampaknya melalui jalur NFO," kata Manish Mehta, kepala penjualan, pemasaran, dan digital nasional Kotak Mahindra Asset Management.

Dua penawaran dana baru pada bulan Juli mengumpulkan arus masuk sebesar 97,90 miliar rupee, menurut AMFI.

Reksa dana saham melaporkan arus masuk bersih 6,36 triliun rupee dari investor domestik sejak Februari 2021, jauh di ata arus masuk asing bersih sebesar 657,26 miliar rupee ke dalam reksa dana selama periode yang sama.

Reksa dana India telah melaporkan arus masuk setiap bulan sejak Februari 2021.

Indeks acuan negara NSE Nifty 50 .NSEI telah naik sekitar 72% selama 41 bulan terakhir.

Kontribusi untuk rencana investasi sistematis (SIP) mencapai rekor tertinggi sebesar 233,22 miliar rupee pada bulan Juli, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa untuk bulan ketiga belas berturut-turut.

Baca Juga: Luncurkan Aplikasi Jual-Beli Reksadana, Ayovest Bidik 10.000 Pengguna Baru

Editor: Avanty Nurdiana