KONTAN.CO.ID -  NEW YORK. Arus masuk atau investasi ke produk mata uang kripto mencapai US$ 4,5 miliar pada kuartal pertama 2021, demikian data yang dirilis manajer mata uang digital Coinshares pada Selasa (6/4).

Investasi ke uang kripto itu meningkat 11% dari kuartal I 2020 yang mencapai US$ 3,9 miliar. Namun, investasi ke uang kripto di kuartal I 2021 tersebut melambat dibandingkan dengan kuartal IV tahun 2020 yang tumbuh 240%.

Sebagai informasi, kapitalisasi aset pasar mata uang kripto mencapai puncaknya hingga US$ 2 triliun pada Senin lalu (5/4).

Baca Juga: Tahun ini, aset investasi valas, emas, dan bitcoin masih fluktuatif

“Ada begitu banyak momentum yang sedang dibangun dan orang-orang berebut untuk melihat kemana koin lain, selain bitcoin,” kata Edward Moya, senior market analis OANDA kepada Reuters.

Bitcoin memiliki arus masuk investasi paling banyak pada kuartal I 2021 yakni mencapai US$ 3,5 miliar, menurut data Coinshares. Diikuti ethereum membukukan investasi US$ 765 juta.

Grayscale masih menjadi pengelola mata uang digital terbesar dengan aset kelolaan senilai US$ 46,1 miliar. Sementara CoinShares, pengelola aset digital terbesar kedua dan terbesar di Eropa, mengawasi aset sekitar US$ 5,1 miliar.  

Selanjutnya: Kapitalisasi aset kripto tembus Rp 28.000 triliun, Bitcoin lebih dari separuhnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat