KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa saham-saham konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun ini loyo. Meski demikian, harga saham emiten pelat merah ini punya kans rebound dalam jangka pendek menjelang rilis laporan keuangan kuartal kedua. Sebagai gambaran, saham PT PP Tbk (PTPP) sudah merosot 18,73% secara year to date hingga Selasa (17/7). Pada 28 Juni lalu, saham ini bahkan sempat menyentuh Rp 1.840 per saham, level terendah sejak Juli 2014. Saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) pada 8 Mei lalu bahkan sempat terseret ke level terendah sejak Desember 2012, yaitu di Rp 1.250 per saham. Secara year to date, harganya sudah turun 11,68%.
Arus kas menekan performa saham BUMN Konstruksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa saham-saham konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun ini loyo. Meski demikian, harga saham emiten pelat merah ini punya kans rebound dalam jangka pendek menjelang rilis laporan keuangan kuartal kedua. Sebagai gambaran, saham PT PP Tbk (PTPP) sudah merosot 18,73% secara year to date hingga Selasa (17/7). Pada 28 Juni lalu, saham ini bahkan sempat menyentuh Rp 1.840 per saham, level terendah sejak Juli 2014. Saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) pada 8 Mei lalu bahkan sempat terseret ke level terendah sejak Desember 2012, yaitu di Rp 1.250 per saham. Secara year to date, harganya sudah turun 11,68%.