KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arus dana asing masih deras keluar dari pasar modal dalam negeri. Pada hari ini saja, Rabu (31/3), investor asing mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp 1,11 triliun. Dalam sepekan, dana asing yang menguap dari pasar saham Indonesia sudah mencapai Rp 1,45 triliun. Analis Pilarmas Invesntindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, ada sejumlah faktor investor asing hengkang dari pasar saham Indonesia. Okie bilang, kenaikan yield obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) yang saat ini mencapai 1,7% dan potensi pemulihan ekonomi Amerika yang lebih cepat dinilai menjadi pemicu keluarnya dana asing dari Indonesia.
Kedua, pemulihan ekonomi di negara maju dapat mendapat perhatian investor asing. “Hal tersebut sudah tercermin dari inflow yang terjadi pada pasar saham maupun obligasi di China, Eropa, dan Korea Selatan,” terang Okie kepada Kontan.co.id, Rabu (31/3). Baca Juga: IHSG melemah 1,42% ke 5.985 pada Rabu (31/3), net sell asing capai Rp 1,11 triliun Terlebih, kata Okie, musim dividen pada tahun ini yang lebih rendah sebagai dampak dari melambatnya kinerja emiten dinilai tidak begitu menarik bagi investor asing. Ke depan, ia melihat investor asing akan mencermati kinerja perekonomian di kuartal II. Selain itu, pengetatan aktivitas masyarakat pada momentum Ramadhan menjadi salah satu hal yang dicermati.