Arus mudik dan balik Lebaran dongkrak bisnis uang elektronik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis uang elektronik tengah naik daun. Momen libur Lebaran 2018 telah mendongkrak peningkatan transaksi menggunakan uang elektronik. Utamanya dari pembayaran jalan tol.

PT Bank Mandiri Tbk mencatat kenaikan volume dan nilai transaksi e-Money pada momen arus mudik dan balik Lebaran. Thomas Wahyudi, SVP Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri mengatakan, transaksi harian e-Money naik lebih dari satu juta transaksi pada periode 8 Juni-11 Juni 2018.

Selama ini, transaksi e-Money berkisar antara 3,2 juta transaksi per hari. "Rata-rata transaksi pada 8 Juni–9 Juni sebesar 4,5 juta transaksi. Khusus tanggal 9 Juni transaksi mencapai 5,6 juta transaksi," ungkap Thomas kepada KONTAN, Kamis (21/6).


Lebih lanjut, dengan rata-rata penggunaan sebesar Rp 10.000 per transaksi, bank berplat merah ini menyebutkan, rata-rata harian e-Money sebelum libur Lebaran sebesar Rp 30 miliar per hari. Kemudian, transaksi melejit menjadi Rp 45 miliar pada tanggal 8 Juni sampai 11 Juni 2018.

Sementara itu, transaksi tertinggi terjadi pada tanggal 9 Juni 2018 yang mencapai Rp 56 miliar per hari. Bank Mandiri memprediksi transaksi e-Money masih akan terus tumbuh, sampai arus balik mudik rampung.

Ikut menikmati momen libur Lebaran 2018. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyebut, transaksi menggunakan uang elektronik BNI alias TapCash tumbuh hingga tiga kali lipat dibandingkan periode libur Lebaran tahun 2017.

Dadang Setiabudi, Direktur Teknologi Informasi (TI) dan Operasional BNI menjelaskan, kenaikan transaksi uang elektronik karena secara serentak dijalankan program elektronifikasi pada jalan tol.

Kendati demikian, BNI belum dapat menjelaskan besaran volume dan nilai transaksi TapCash di libur Lebaran kali ini lantaran arus balik masih berlanjut.

Bank Indonesia (BI) mencatat volume transaksi uang elektronik mencapai 204,10 juta transaksi per April 2018. Angka ini naik 266% dibandingkan sebanyak 55,63 juta transaksi pada periode sama 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati