Arus mudik dimulai akhir pekan ini



JAKARTA. Pergerakan pemudik Lebaran 2015 diprediksi mulai mengalir pada akhir pekan ini. Kementerian Perhubungan mempercepat pelayanan operasi mudik mulai H-14 atau Kamis (2/7) agar bisa melayani pemudik awal. Perbaikan jalur mudik pun dikebut.

Prediksi arus mudik awal itu dikemukakan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu dan Persiapan Pelaksanaan Angkutan Lebaran Terpadu 2015 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (30/6).

Menurut Jonan, sebagian warga memilih mudik awal karena libur sekolah sudah dimulai dan tunjangan hari raya sudah turun. Tahun ini akan ada 20 juta warga yang mudik. Untuk mengantisipasi itu, semua sarana, baik moda jalan, penyeberangan laut, udara, maupun kereta api, telah siap melayani pemudik.


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, kesiapan prasarana jalan dan jembatan untuk mudik telah mencapai 90 persen. Pengerjaan jalur-jalur mudik di Pulau Jawa terus dipercepat penyelesaiannya agar bisa difungsikan pada sepuluh hari sebelum Lebaran.

Basuki berkeyakinan, beroperasinya Jalan Tol Cikopo-Palimanan akan mengurangi jarak tempuh jalur pantura sekitar 40 kilometer dan mengurangi waktu tempuh sekitar 2 jam. Namun, pemecahan limpahan lalu lintas di pintu keluar Tol Pejagan perlu dipersiapkan.

Tarif penyeberangan

Khusus untuk penyeberangan, Jonan menyatakan menyetujui perbedaan tarif penyeberangan siang dan malam hari. Namun, tak akan ada kenaikan tarif. "Yang ada adalah diskon untuk tarif siang yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan operator kapal. Tarif malam diberlakukan normal," kata Jonan.

Diskon berlaku untuk tarif penyeberangan pukul 08.00-20.00, sedangkan tarif normal berlaku pukul 20.00-08.00.

Persiapan mudik di sejumlah daerah juga mulai dilakukan. Di Jawa Timur, diperkirakan 7,5 juta orang mudik. Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, Pemprov Jatim telah membuat program mudik dan balik gratis dengan kuota 156.898 penumpang dan mengangkut 400 sepeda motor.

Kepala Seksi Komunikasi dan Hukum Angkasa Pura I Bandar Udara Sultan Hasanuddin Rio Hendarto, di Makassar, mengatakan, ada dua maskapai yang telah mengajukan penambahan jadwal penerbangan selama musim mudik Lebaran nanti, dengan tujuan Makassar.

Di Bandung, sebanyak 123 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan 155 bus antarkota dalam provinsi (AKDP) disiapkan di Terminal Cicaheum. Jumlah tersebut berkurang 10 bus jika dibandingkan dengan Lebaran tahun 2014.

(ZAK/ENG/NIT/ETA/SEM/WER)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia