PALIMANAN. Pada arus mudik tahun ini, jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) bakal menjadi primadona masyarakat yang ingin liburan dan pulang ke kampung halaman. Hal ini tercermin dari padatnya arus kendaraan saat libur hari raya sejak tol tersebut dioperasikan.

PT Lintas Marga Sedaya (LMS) sebagai operator Tol Cipali, meramalkan ada 70.000 kendaraan setiap harinya saat arus mudik dimulai. Mayoritas tujuan para mobil tersebut menuju Cirebon.

"Arus mudik puncaknya kita prediksi 55.000 sampai 70.000 kendaraan. Ini empat kali lebih besar," ujar Wakil Direktur Utama PT LMS Hudaya di gerbang tol Palimanan, Senin (13/6).

Dari data PT LMS pada tahun lalu, saat arus mudik totalnya mencapai 1 juta kendaraan. Hal itu terjadi ketika puncak arus terjadi. Hudaya menambahkan, untuk tahun ini, peningkatan diprediksi mencapai 5% dibandingkan tahun lalu.

Meski angka kenaikannya kecil, tetapi kata Hudaya akan terasa sangat macet jika masih ada gerbang Cikopo untuk transaksi. Untuk itulah, mulai Senin (13/6), gerbang Tol (GT) Cikopo mulai tidak diberlakukan untuk pembayaran atau penukaran kartu, seiring pemberlakuan integrasi tol Jakarta-Cikampek-Brebes.

Kendaraan dari arah Palimanan menuju Jakarta akan membayar di GT Cikarang Utama. Begitu juga sebaliknya, kendaraan dari Jakarta menuju Cirebon akan membayar di GT Palimanan.

Sebelum ini diberlakukan, kendaraan dari Jakarta menuju Cirebon harus berhenti dulu di GT Cikopo untuk membayar tarif tol dari GT Cikarang Utama dan menukarkan kartu tol dari kartu Jasa Marga ke LMS. Begitu juga dengan sebaliknya. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini