Arus pemudik dari Bakauheni masih normal



BAKAUHENI. Arus pemudik yang hendak menyeberangi Selat Sunda dari Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan ke Dermaga Merak, Banten, Sabtu (11/7) malam, masih normal dan belum menunjukkan lonjakan berarti.

Antrean kendaraan maupun penumpang di loket Pelabuhan Bakauheni, masih cenderung normal seperti hari biasa.

Hingga pukul 20.55 WIB, kepadatan penumpang belum terlihat, bahkan hanya satu sampai dua orang pemudik saja yang membeli tiket untuk menyeberang ke Pulau Jawa.


Namun para pemudik itu masih terus berdatangan namun belum dalam jumlah banyak, sehingga tidak menimbulkan kepadatan di loket maupun ruang tunggu.

Tapi, kedatangan pemudik dari Pelabuhan Merak Banten justru cenderung terus mengalami peningkatan dari hari sebelumnya.

Kepadatan penumpang mudik Lebaran 2015 di Pelabuhan Bakauheni, diprediksi akan terjadi pada tiga hari menjelang Lebaran (H-3) nanti.

Berdasarkan data PT ASDP Pelabuhan Bakauheni, hingga H-7 ini total penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan Selat Sunda mencapai 30.767 orang, dengan mengangkut kendaraan 5.493 unit, baik mobil maupun sepeda motor.

Sementara itu, pada H-7 di Jalan Lintas Sumatera Provinsi Lampung mulai terlihat ramai dilalui kendaraan pemudik Lebaran 2015.

Kendaraan pemudik dari Pelabuhan Bakauheni mulai ramai dengan didominasi kendaraan roda empat yang menuju Lampung atau daerah lain di Sumatera.

Kendaraan dengan nomor polisi luar Sumatera, seperti B, D, F, AB dan L mulai terlihat ramai melintas Jalan Lintas Sumatera tersebut, dan kendaraan tersebut ada yang berasal dari Bogor maupun Jakarta serta beberapa daerah di Jawa lainnya, menuju ke beberapa wilayah di Provinsi Lampung maupun daerah lainnya.

Tidak jauh berbeda dari arah sebaliknya, kendaraan pemudik dari wilayah Sumatera menuju Pulau Jawa juga nampak mulai mengalami peningkatan.

Di Jalinsum juga telah berdiri posko mudik, seperti Posko Polisi Kalibalok, Posko ORARI maupun perusahaan ritel yang ikut menyediakan posko pelayanan dan peristirahatan pemudik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto