Arus penumpang Bakauheni mulai melonjak



JAKARTA. Kenaikan arus penumpang liburan yang melalui pelabuhan Bakauheni menuju Jakarta dan sekitarnya mulai terasa, meskipun PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Bakauheni memperkirakan arus puncak liburan baru akan terjadi pada periode 25 Juni – 14 Juli 2012 nanti. Menurut Manajer Operasional Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Heru Purwanto, terjadi kenaikan signifikan penyeberangan dari Lampung ke Jawa, khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi dan bus. Umumnya penumpang liburan dari Lampung berupa rombongan yang menggunakan bus. Heru mengatakan, dalam kondisi normal Pelabuhan Bakauheni menyeberangkan rata-rata 200 bus per hari tapi dalam seminggu terakhir jumlahnya bus dan kendaran pribadi cenderung meningkat. “Rabu (22/6) kami menyeberangkan 315 bis, bahkan pada Sabtu (16/6) lalu dalam 12 jam kami menyeberangkan 420 bis," ujarnya, akhir pekan lalu. Untuk mengantisipasi semakin meningkatnya penumpang liburan dari Lampung, ASDP Indonesia Ferry Bakauheni telah memprioritaskan kendaraan pribadi dan bus untuk menyeberang. Heru berujar, biasanya dalam sehari ada 3.000 truk menyeberang melalu pelabuhan Bakauheni, tapi dalam seminggu terakhir rata-rata hanya 2.600 truk per hari yang menyeberangkan. Hal ini, karena ASDP memprioritaskan penumpang liburan. “Kami sudah sosialisaikan ini kepada pengemudi truk dan mereka memahaminya,” tegasnya. Bagi ASDP, kelancaran dan kesuksesan angkutan liburan ini merupakan barometer kesuksesan angkutan lebaran tahun 2012, yang tidak lama lagi juga akan dihadapi ASDP Indonesia Ferry. Oleh karena itu, ASDP akan memaksimalkan seluruh fasilitas dan sumber daya manusia yang ada agar angkutan liburan dan angkutan lebaran 2012 bisa berjalan lancar dan sukses.

Sementara, Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia Ferry (Persero), Christine Hutabarat, menyatakan bahwa angkutan liburan dan lebaran adalah salah satu tugas penting yang diemban ASDP, namun yang tidak kalah penting adalah kesiapan ASDP menghadapi kenaikan volume angkutan penyeberangan di masa-masa yang akan datang. “Pertumbuhan ekonomi nasional memicu peningkatan arus angkutan. Itu tidak dapat ditahan. Satu-satunya cara adalah ASDP terus berbenah untuk mengantisipasi hal ini. Perbaikan sarana dan prasarana yang sudah dimulai sejak tahun lalu akan terus dilakukan, “ tegas Christine Beberapa contoh sarana yang terus disempurnakan adalah peningkatan efektifitas manajemen ship traffic control (STC) dan port traffic control (PTC), agar trip kapal dan keamanan kapal yang beroperasi bisa maksimal. Selain itu penyempurnaan sistem E-Ticketing dan masih banyak lagi. Di pelabuhan-pelabuhan, ASDP juga melakukan peningkatan prasarana dengan penataan pelabuhan-pelabuhan penyeberangan. “Salah satu contohnya adalah Pelabuhan Ketapang Banyuwangi yang saat ini sedang berbenah menuju pelabuhan modern dan diperkirakan penataannnya akan selesai pada tahun ini. Konsentrasi pembenahan adalah pengembangan fasilitas-fasilitas publik untuk membuat masyarakat khususnya pengguna jasa merasa nyaman dan aman di pelabuhan,” tegas Christine. Hingga April 2012, ASDP berhasil mengangkut 2,18 juta penumpang, 219,07 ton barang dan membukukan pendapatan Rp 109,13 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.