Arutmin Berkomitmen untuk Menjaga Lingkungan di Sekitar Area Operasi Tambang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) penghasil batubara terbesar di Indonesia, melalui unit usahanya, PT Arutmin Indonesia, telah meraih beberapa penghargaan prestisius dalam bidang kinerja lingkungan hidup.

Arutmin menunjukkan komitmennya untuk menjaga lingkungan di sekitar area operasi tambang dan meminimalkan dampak operasional terhadap lahan dan ekosistem dengan fokus pada manajemen lingkungan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Garap Hilirisasi Batubara, Anak Usaha Bumi Resources (BUMI) Bakal Gandeng Mitra


Awal Agustus lalu, Tambang Asam Asam berhasil meraih dua penghargaan ENSIA Award 2024. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari PT Sucofindo kepada pelaku usaha yang mengembangkan inovasi berkelanjutan di bidang sosial dan lingkungan.

Arutmin meraih kategori Platinum untuk Program Gen Permata, yang berfokus pada inovasi sosial, dan kategori Gold untuk Program Metode Undirect Non-Invasif yang mendukung konservasi Elang Hitam.

Program Gen Permata bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar wilayah tambang melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan, yang telah memberikan dampak positif bagi komunitas setempat.

Baca Juga: Bumi Resources Ungkap Cadangan Batubara 2,4 Miliar Ton, Bisa Buat 30 Tahun Lagi

Sementara itu, Program Metode Undirect Non-Invasif berfokus pada konservasi Elang Hitam, spesies terancam punah, dengan pendekatan yang minim gangguan terhadap habitat alami.

“Penghargaan ini adalah bukti dedikasi kami untuk terus berinovasi dalam mendukung keberlanjutan sosial dan lingkungan,” ungkap Manager Tambang Asam Asam, Novriyadi dalam siaran persnya, Jumat (20/9).

Ia menambahkan bahwa ENSIA tidak hanya sebagai simbol penghargaan, tetapi juga sebagai inspirasi untuk menciptakan perubahan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Baca Juga: Identitifikasi Keberadaan Satwa Langka, Arutmin Luncurkan Aplikasi SILANGKA

Di bulan yang sama, Arutmin kembali mendapat dua penghargaan Pendukung Program Kampung Iklim (Proklim) 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penghargaan ini diberikan pada acara puncak Festival LIKE yang bertemakan "10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas." Arutmin Tambang Asam Asam meraih tingkat Lestari atas Desa Pandansari, sementara Tambang Batulicin meraih tingkat Utama atas Desa Bulurejo.

Penghargaan ini mengapresiasi para pendukung program aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat tapak melalui ProKlim.

Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) Apresiasi Kontribusi Seluruh Stakeholder, Komitmen Terapkan GCG

Keberhasilan ini mencerminkan komitmen Arutmin dalam menjalankan inisiatif lingkungan yang berfokus pada keberlanjutan dan memberdayakan masyarakat lokal agar lebih tanggap terhadap perubahan iklim.

"Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi dan memperkuat program-program yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat," jelas Novriyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto