KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten keramik PT Arwana Citramulia Tbk (
ARNA) bersiap untuk melakukan pembelian kembali saham (
buyback). Guna mengeksekusi aksi korporasi ini, manajemen ARNA menyiapkan dana hingga sebesar Rp 150 miliar. "Untuk pembelian kembali saham Perseroan hingga harga maksimum sesuai peraturan yang berlaku sehingga jumlah nominal saham yang akan dibeli Perseroan akan tergantung pada harga saham di pasar bursa," tulis manajemen ARNA dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/9). Pelaksanaan
buyback saham akan diselesaikan dalam waktu 18 bulan setelah tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang telah menyetujui rencana ini. Terhitung mulai tanggal 19 Oktober 2023 hingga 18 April 2025.
Biaya yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan
buyback saham ini adalah biaya pembayaran fee atas perantara pedagang efek, yang besarnya maksimum 0,25% dari setiap transaksi beli.
Baca Juga: Penjualan Arwana Citramulia Turun 9,76% Menjadi Rp 1,2 Triliun Per Semester I-2023 Buyback saham dilakukan untuk menjaga kewajaran harga saham ARNA dengan memperhatikan
historical price earning ratio (PER) 10 tahun terakhir. "Menurut Perseroan, nilai wajar saham Perseroan adalah minimal 15 kali dari
earning per share (EPS)," imbuh manajemen ARNA. Manajemen ARNA memperkirakan tidak ada dampak penurunan pendapatan akibat pelaksanaan buyback. Sedangkan dampak buyback saham atas biaya pembiayaan sangat kecil. "Karena tidak ada dampak menurunnya pendapatan akibat dari pembelian kembali saham, maka tidak ada perubahan atas performa laba Perseroan," imbuh Manajemen ARNA. Pembelian kembali saham ARNA akan dilakukan melalui BEI, sehingga transaksi pembelian akan dilakukan melalui salah satu anggota bursa, yakni PT RHB Sekuritas Indonesia.
"Dengan pembelian saham di bursa secara langsung akan membuat harga saham menjadi lebih stabil dan berdampak positif bagi para pemegang saham Perseroan," tandas Manajemen ARNA. Adapun, menjelang penutupan perdagangan hari ini (11/9), harga saham ARNA mengalami pelemahan 0,65% ke harga Rp 760 per saham. Jika dihitung sejak awal tahun 2023 (
year to date) saham ARNA telah bergerak turun 23,62%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari