KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen keramik, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) membidik pertumbuhan kinerja yang positif tahun ini. ARNA menargetkan angka penjualan di tahun 2022 dapat mencapai Rp 2,76 triliun, atau tumbuh 8,2% dibandingkan realisasi tahun 2021 yang senilai Rp 2,55 triliun.

Chief Financial Officer (CFO) Arwana Citramulia Rudy Sujanto menuturkan, pada tahun ini, ARNA memiliki target pertumbuhan volume penjualan sebesar 6,3% menjadi 71,97 juta meter persegi. Pada tahun lalu, volume penjualan ARNA tercatat sebanyak 67,71 juta meter persegi.

"Pertumbuhan volume penjualan ini ditopang oleh total produksi yang bertumbuh sebesar 2% menjadi 70,47 juta meter persegi. Kami juga masih memiliki inventory ataupun stok produksi produk jadi, kurang lebih tiga juta, yang bisa kami cadangkan untuk membantu menopang pertumbuhan volume penjualan di tahun 2022," ujar Rudy, dalam publik ekspose virtual, Selasa (8/3).

Baca Juga: Arwana Citramulia (ARNA) Mengincar Pertumbuhan Laba 30% pada 2022

Dia melanjutkan, target pertumbuhan penjualan ARNA di tahun ini juga didukung proyeksi perbaikan harga jual rata-rata atau ASP kurang lebih sebesar 2% menjadi Rp 38.400.

"Tahun ini, kami mencanangkan ASP di posisi Rp 38,400, di mana tahun lalu Rp 37,731 di 2021,"  kata Rudy.

Ia optimistis laba bersih Arwana untuk tahun buku 2022 dapat tumbuh hingga 30,1% menjadi Rp 612,256 miliar.

Adapun, sepanjang tahun 2021, ARNA membukukan penjualan bersih sebesar Rp 2,55 triliun. Dengan capaian laba bersih mencapai Rp 470,90 miliar.

Baca Juga: Bangun Pabrik, Arwana Citramulia (ARNA) Anggarkan Belanja Modal Rp 300 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat