KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) akan fokus memperbesar pangsa pasar domestik. Direktur Utama ARNA Tandean Rustandy menyatakan, pangsa pasar di dalam negeri masih sangat besar.

"Kami bisa ekspor, tapi kami kembali melihat visi kami," kata Tandean di Gedung iNews di Jakarta, Senin (22/1).

Dia menyatakan, ARNA saat ini masih ingin memenuhi komitmen untuk memperbesar distribusi sampai ke pelosok. Sebenarnya, ARNA sudah masuk ke pasar ekspor. Hanya saja, saat ini sifatnya masih dalam eksperimen pasar.

"Ada di Malaysia, Thailand, kami sudah tes di pasar ASEAN," kata Tandean.

Ketika masuk ke pasar tersebut, ARNA menyatakan masih bisa bersaing. Meskipun, biaya produksi berupa komponen gas dari Indonesia masih cukup besar dibandingkan dengan negara lain.

Tendean menyatakan, untuk harga komponen di Indonesia masih rata-rata sekitar US$ 9,5-US$ 10 per million metric british thermal unit (mmbtu). Sementara, untuk pangsa pasar Malaysia, harga gas US$ 6 per mmbtu.

"Harga gas luar negeri, lebih murah. Tapi dengan harga seperti ini, produk kami masih bisa bersaing," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini