KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkat efisiensi biaya produksi, produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) meraih pertumbuhan bisnis yang pesat. Tak heran, laba bersihnya pun melonjak.

"Peningkatan Penjualan bersih ini disertai efisiensi biaya produksi, terutama pemakaian gas melalui metode lean manufacturing berhasil meningkatkan laba bersih," terang CFO Rudy Sujanto ARNA kepada Kontan.co.id (31/10). Sampai dengan kuartal ketiga tahun 2017, laba bersih ARNA melesat 38%, menjadi Rp 83,9 miliar dari sebelumnya Rp 60,9 miliar.

Rudy menambahkan, ARNA fokus dan konsisten dalam meningkatkan nilai tambah bagi semua pemegang saham, baik melalui pertumbuhan laba bersih maupun pertumbuhan pembayaran dividen.

Sampai dengan akhir tahun 2017 ini ARNA menargetkan pertumbuhan laba bersih di atas 30% menjadi Rp 120 miliar. 

"Dividend payout ratio tahun 2018 ditargetkan bertumbuh yang didukung dengan posisi free cashflow pada akhir tahun 2017 yang jauh lebih baik banding tahun 2016," pungkas Rudy.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia