KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen keramik, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) optimis mendulang pertumbuhan bisnis sesuai target tahun ini. Sampai dengan kuartal ketiga 2017 Manajemen mengaku berhasil meraih pertumbuhan bisnis double digit. “Perseroan secara performance masih mampu tumbuh sesuai target, double digit,” ujar Chief Operating Officer (COO) Edy Sujanto kepada KONTAN (8/10). Sayangnya ia belum bisa membeberkannya lebih lanjut. Adapun sampai akhir tahun nanti target pertumbuhan pendapatan bersih ARNA ialah 15% atau menjadi Rp 1,74 triliun. Sementara laba bersih dikatrol 44% menjadi Rp 130 miliar. Edy mengatakan, perusahaannya berfokus pada produk keramik segmen menengah dengan brand “UNO” dan menambah portofolio produk. Sedang menurut laporan keuangan kuartal kedua 2017, penjualan ARNA hingga akhir Juni ini meningkat 8,87% menjadi Rp 814,98 miliar. Sementara di periode yang sama tahun lalu, perusahaan hanya berhasil meraih total penjualan bersih sebesar Rp 748,56 miliar. ARNA juga berhasil meraup laba sebesar Rp 61,17 miliar di semester pertama tahun ini. Angka ini naik dibanding periode yang sama tahun lalu, di mana perusahaan hanya berhasil meraup Rp 43,36 miliar atau ada pertumbuhan sebesar 41,45%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Arwana klaim laba keramik dobel digit di kuartal 3
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen keramik, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) optimis mendulang pertumbuhan bisnis sesuai target tahun ini. Sampai dengan kuartal ketiga 2017 Manajemen mengaku berhasil meraih pertumbuhan bisnis double digit. “Perseroan secara performance masih mampu tumbuh sesuai target, double digit,” ujar Chief Operating Officer (COO) Edy Sujanto kepada KONTAN (8/10). Sayangnya ia belum bisa membeberkannya lebih lanjut. Adapun sampai akhir tahun nanti target pertumbuhan pendapatan bersih ARNA ialah 15% atau menjadi Rp 1,74 triliun. Sementara laba bersih dikatrol 44% menjadi Rp 130 miliar. Edy mengatakan, perusahaannya berfokus pada produk keramik segmen menengah dengan brand “UNO” dan menambah portofolio produk. Sedang menurut laporan keuangan kuartal kedua 2017, penjualan ARNA hingga akhir Juni ini meningkat 8,87% menjadi Rp 814,98 miliar. Sementara di periode yang sama tahun lalu, perusahaan hanya berhasil meraih total penjualan bersih sebesar Rp 748,56 miliar. ARNA juga berhasil meraup laba sebesar Rp 61,17 miliar di semester pertama tahun ini. Angka ini naik dibanding periode yang sama tahun lalu, di mana perusahaan hanya berhasil meraup Rp 43,36 miliar atau ada pertumbuhan sebesar 41,45%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
