JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerima laporan pengunduran diri Arwin Rasyid, Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Nelson Tampunolon, Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan, mengatakan, Arwin telah bertemu OJK untuk menyampaikan rencananya akan mengakhiri tugasnya di bank yang berpusat di Malaysia tersebut. Menurut Nelson, Arwin pria kelahiran Rom, Italia ini sudah memasuki dua periode kepemimpinan di CIMB Niaga, kemudian masa kerja ia diperpanjang satu tahun. Lanjutnya memasuki masa periode jabatan, Arwin enggan untuk diperpanjang waktunya. “Dia bilang mau istirahat dulu, setalah tujuh tahun memimpin CIMB Niaga,” kata Nelson, kepada KONTAN. Pria berumur 58 tahun ini telah memimpin CIMB Niaga sejak 1 November 2008. Sebelumnya beliau memiliki pengalaman dalam memimpin perusahaan, seperti menjabat Presiden Direktur PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Wakil Presiden Direktur PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan Presiden Direktur PT Bank Danamon Tbk (BDMN).
Arwin Rasyid ingin istirahat jadi bankir
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerima laporan pengunduran diri Arwin Rasyid, Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Nelson Tampunolon, Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan, mengatakan, Arwin telah bertemu OJK untuk menyampaikan rencananya akan mengakhiri tugasnya di bank yang berpusat di Malaysia tersebut. Menurut Nelson, Arwin pria kelahiran Rom, Italia ini sudah memasuki dua periode kepemimpinan di CIMB Niaga, kemudian masa kerja ia diperpanjang satu tahun. Lanjutnya memasuki masa periode jabatan, Arwin enggan untuk diperpanjang waktunya. “Dia bilang mau istirahat dulu, setalah tujuh tahun memimpin CIMB Niaga,” kata Nelson, kepada KONTAN. Pria berumur 58 tahun ini telah memimpin CIMB Niaga sejak 1 November 2008. Sebelumnya beliau memiliki pengalaman dalam memimpin perusahaan, seperti menjabat Presiden Direktur PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Wakil Presiden Direktur PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan Presiden Direktur PT Bank Danamon Tbk (BDMN).