KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio pada Rabu (28/5) mengumumkan bahwa AS akan mulai mencabut visa para mahasiswa asal China, termasuk mereka yang memiliki kaitan dengan Partai Komunis China (PKC) atau tengah menempuh studi di bidang-bidang yang dianggap kritis bagi keamanan nasional. Dalam pernyataannya, Rubio juga menyatakan bahwa Departemen Luar Negeri akan merevisi kriteria pemberian visa guna memperketat proses seleksi terhadap semua aplikasi visa baru dari China dan Hong Kong. Baca Juga: Trump Putus Seluruh Kontrak Federal dengan Harvard, Nilainya Capai US$ 100 Juta
AS akan Cabut Visa Mahasiswa China, Fokus yang Menempuh Pendidikan Bidang Kritis
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio pada Rabu (28/5) mengumumkan bahwa AS akan mulai mencabut visa para mahasiswa asal China, termasuk mereka yang memiliki kaitan dengan Partai Komunis China (PKC) atau tengah menempuh studi di bidang-bidang yang dianggap kritis bagi keamanan nasional. Dalam pernyataannya, Rubio juga menyatakan bahwa Departemen Luar Negeri akan merevisi kriteria pemberian visa guna memperketat proses seleksi terhadap semua aplikasi visa baru dari China dan Hong Kong. Baca Juga: Trump Putus Seluruh Kontrak Federal dengan Harvard, Nilainya Capai US$ 100 Juta