KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Amerika Serikat (AS) akan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Suriah. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, mengumumkan, dana bantuan kemanusiaan ke Suriah hampir US$ 600 juta.

Pengumuman ini disampaikan Blinken saat menghadiri konferensi bertajuk "Mendukung Masa Depan Suriah dan Kawasan" di Brussels, yang berlangsung pada 29-30 Maret 2021.

Dikutip dari Arab News, Blinken menegaskan bahwa tidak ada solusi militer yang akan membawa perdamaian, keamanan, dan stabilitas ke Suriah dan kawasan tersebut.

"Korupsi sitemik dan kesalahan mengurus ekonomi di tangan rezim Assad telah memperburuk krisis kemanusiaan yang mengerikan, semakin diperparah oleh tantangan Covid-19," ungkap Blinken.

Bantuan ratusan juta dolar AS ini juga ditegaskan kembali oleh Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, dalam jumpa persnya hari Selasa (30/3).

Baca Juga: China dan Brasil jadi negara dengan bank sentral paling ramah lingkungan di dunia

Ia menyampaikan bahwa tambahan ratusan juta dolar tersebut membuat nilai bantuan AS ke Suriah kini telah mencapai hampir US$ 13 miliar.

"Pendanaan ini membuat total bantuan kemanusiaan AS ke Suriah menjadi hampir US$ 13 miliar sejak dimulainya krisis selama satu dekade. Itu termasuk hampir US$ 141 juta bantuan untuk melawan pandemi Covid-19," ungkap Thomas-Greenfield, seperti dikutip Arab News.

Utusan di PBB tersebut juga menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan AS akan memberi manfaat kepada sekitar 13,4 juta warga Suriah di negaranya sendiri, serta 5,6 juta pengungsi Suriah yang tersebar di Turki, Lebanon, Yordania, Iran, dan Mesir.

Biro Kependudukan, Pengungsi dan Migrasi AS mengatakan ada 75% dari sekitar 4 juta pengungsi Suriah di barat laut negara itu bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup.

Badan pemerintahan tersebut memastikan bahwa bantuan AS tidak diberikan ke pemerintah, melainkan disalurkan melalui badan-badan PBB dan LSM.

Selanjutnya: PBB akui menyesal karena telah gagal menghapus penderitaan di Suriah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News