KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam Rusia bahwa mereka bisa menghadapai konsekuensi yang lebih besar dalam perpanjangan perjanjian senjata nuklir yang tersisa antara kedua negara jika Moskow tidak berkomitmen untuk memenuhi tuntutan AS. Di antaranya menyetujui langkah-langkah verifikasi yang lebih kuat sebelum pemilihan presiden Amerika digelar pada bulan November nanti. Kedua negara telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk merundingkan pembaruan perjanjian senjata nuklir New START. Moskow mengatakan pihaknya terbuka untuk memperbaruinya selama lima tahun, sementara pemerintahan Trump sedang mencari kerangka kerja baru dan hanya akan memperbarui perjanjian jika Rusia membuat komitmen tambahan.
AS ancam Rusia untuk menyetujui perjanjian senjata nuklir sebelum pilpres
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam Rusia bahwa mereka bisa menghadapai konsekuensi yang lebih besar dalam perpanjangan perjanjian senjata nuklir yang tersisa antara kedua negara jika Moskow tidak berkomitmen untuk memenuhi tuntutan AS. Di antaranya menyetujui langkah-langkah verifikasi yang lebih kuat sebelum pemilihan presiden Amerika digelar pada bulan November nanti. Kedua negara telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk merundingkan pembaruan perjanjian senjata nuklir New START. Moskow mengatakan pihaknya terbuka untuk memperbaruinya selama lima tahun, sementara pemerintahan Trump sedang mencari kerangka kerja baru dan hanya akan memperbarui perjanjian jika Rusia membuat komitmen tambahan.