NEW YORK. Pertama kalinya, Amerika Serikat dan China satu suara untuk memperluas sanksi untuk Korea Utara di pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas uji coba nuklir berulang, pada pertemuan Jumat (2/6). Presiden Donald Trump sebelumnya telah memegang janji China untuk bersama menghadapi tetangganya jika Pyongyang bersikeras mengembangkan program senjata misil dan nuklir. Duta Besar AS Nikki Haley mengatakan pada forum Dewan Keamanan PBB, AS akan melanjutkan resolusi damai dan diplomatik menghadapi situasi ini. "Namun, di atas konsekuensi diplomatik dan finansial, AS tetap bersiap menghadapi agresi Korea Utara dengan cara lainnya, jika diperlukan," katanya. PBB sejak 2006 telah menjatuhkan sanksi pada Korut yang kini menjadi larangan perjalanan global dan pembekuan aset. Korut tengah mengancam dengan uji coba misil keenam tahun ini, dan pimpinan Kim Jong-un telah menyetujui pengembangan nuklir jarak menengah.
AS, China satu suara memperluas sanksi Korut
NEW YORK. Pertama kalinya, Amerika Serikat dan China satu suara untuk memperluas sanksi untuk Korea Utara di pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas uji coba nuklir berulang, pada pertemuan Jumat (2/6). Presiden Donald Trump sebelumnya telah memegang janji China untuk bersama menghadapi tetangganya jika Pyongyang bersikeras mengembangkan program senjata misil dan nuklir. Duta Besar AS Nikki Haley mengatakan pada forum Dewan Keamanan PBB, AS akan melanjutkan resolusi damai dan diplomatik menghadapi situasi ini. "Namun, di atas konsekuensi diplomatik dan finansial, AS tetap bersiap menghadapi agresi Korea Utara dengan cara lainnya, jika diperlukan," katanya. PBB sejak 2006 telah menjatuhkan sanksi pada Korut yang kini menjadi larangan perjalanan global dan pembekuan aset. Korut tengah mengancam dengan uji coba misil keenam tahun ini, dan pimpinan Kim Jong-un telah menyetujui pengembangan nuklir jarak menengah.