KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Ketegangan antara Amerika Serikat dan China tak cuma soal perang dagang. Persaingan antara kedua negara juga merembet ke urusan militer. Dilansir dari South China Morning Post, Laporan dari organisasi yang berbasis di Belanda, Pax, menyerukan larangan pre-emptive pada pengembangan mesin perang yang menggunakan kecerdasan buatan yang dikembangkan kedua negara. “Perlombaan senjata dengan kecerdasan buatan akan membuat kondisi yang tidak stabil dan meningkatkan kemungkinan konflik. Hal tersebut akan memiliki dampak ekonomi, politik dan sosial yang negatif, ” tulis laporan itu.
AS dan China berlomba dalam persenjataan dengan menggunakan kecerdasan buatan
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Ketegangan antara Amerika Serikat dan China tak cuma soal perang dagang. Persaingan antara kedua negara juga merembet ke urusan militer. Dilansir dari South China Morning Post, Laporan dari organisasi yang berbasis di Belanda, Pax, menyerukan larangan pre-emptive pada pengembangan mesin perang yang menggunakan kecerdasan buatan yang dikembangkan kedua negara. “Perlombaan senjata dengan kecerdasan buatan akan membuat kondisi yang tidak stabil dan meningkatkan kemungkinan konflik. Hal tersebut akan memiliki dampak ekonomi, politik dan sosial yang negatif, ” tulis laporan itu.