KONTAN.CO.ID - JENEWA. Tak hanya urusan perdagangan, China dan Amerika Serikat (AS) juga berada di garis terdepan dalam persaingan global untuk mendominasi teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) Studi Organisasi Hak Kekayaan Intelektual Dunia atau World Intellectual Property Organization (WIPO) menyebut, raksasa teknologi AS, IBM, sejauh ini memiliki portofolio paten AI terbesar dengan 8.920 hak paten. IBM mengungguli Microsoft yang memiliki 5.930 hak paten. Sementara, China menyumbang 17 institusi dari 20 institusi akademis teratas yang terlibat dalam mematenkan AI. China juga sangat kuat dibidang "deep learning" atau teknik pembelajaran mesin yang mencakup sistem pengenalan ucapan.
AS dan China bersaing mendominasi teknologi kecerdasan buatan
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Tak hanya urusan perdagangan, China dan Amerika Serikat (AS) juga berada di garis terdepan dalam persaingan global untuk mendominasi teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) Studi Organisasi Hak Kekayaan Intelektual Dunia atau World Intellectual Property Organization (WIPO) menyebut, raksasa teknologi AS, IBM, sejauh ini memiliki portofolio paten AI terbesar dengan 8.920 hak paten. IBM mengungguli Microsoft yang memiliki 5.930 hak paten. Sementara, China menyumbang 17 institusi dari 20 institusi akademis teratas yang terlibat dalam mematenkan AI. China juga sangat kuat dibidang "deep learning" atau teknik pembelajaran mesin yang mencakup sistem pengenalan ucapan.