AS dan China lakukan pembicaraan perdagangan pertama di bawah Joe Biden



KONTAN.CO.ID -   BEIJING. Kementerian Perdagangan China mengatakan bahwa untuk pertama kalinya China dan Amerika Serikat (AS) mengadakan pembicaraan perdagangan di bawah kepemimpinan Presiden AS Joe Biden.

Melansir CNBC, perwakilan dari AS dan China mengadakan panggilan pertama mereka pada Kamis (27/5).

Perwakilan Dagang AS Katherine Tai dan Wakil Perdana Menteri China Liu He melakukan percakapan "jujur, pragmatis, dan konstruktif", kata kementerian itu dalam pernyataan online berbahasa China, diterjemahkan oleh CNBC.


Pernyataan itu tidak membagikan detail apa pun tentang perkembangan perdagangan, atau apakah tarif yang diterapkan di bawah pemerintahan Trump akan dibatalkan.

Baca Juga: Raksasa teknologi asal China ramai-ramai menambah pengeluaran, ada apa?

Namun, kementerian mengatakan kedua belah pihak setuju untuk komunikasi lebih lanjut dan menyebut panggilan itu sebagai salah satu yang memiliki sikap saling menghormati. 

Beijing sering menggunakan ungkapan tersebut ketika menyerukan komunikasi yang lebih menguntungkan dengan AS.

Dalam pernyataan terpisah, kantor USTR mengatakan Tai membahas kebijakan perdagangan yang berpusat pada pekerja pemerintah dan peninjauannya yang sedang berlangsung tentang hubungan perdagangan AS-China, sementara juga mengangkat masalah yang menjadi perhatian.

Pernyataan itu tidak merinci kekhawatiran mana yang diangkat selama panggilan telepon, menambahkan bahwa Tai menantikan diskusi di masa depan dengan Liu.

Selanjutnya: Wall Street menguat, ditopang kenaikan saham teknologi

Editor: Noverius Laoli