JAKARTA. Harga aluminium terjerat koreksi pasca beban global yang menghimpit. Mengutip Bloomberg, Selasa (7/3) harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tergelincir tipis 0,02% ke level US$ 1.876 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga ini bahkan sudah merosot 2,95% dalam sepekan terakhir.Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka menuturkan sebenarnya katalis negatif yang menyerang harga aluminium datang dari laporan neraca perdagangan China Februari 2017 yang mencatatkan defisit sebesar 60 miliar yuan dari sebelumnya surplus 355 miliar yuan.Pasar memandang ini sebagai kekhawatiran merosotnya permintaan aluminium dari salah satu konsumen terbesarnya.
AS dan China menghimpit harga aluminium
JAKARTA. Harga aluminium terjerat koreksi pasca beban global yang menghimpit. Mengutip Bloomberg, Selasa (7/3) harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tergelincir tipis 0,02% ke level US$ 1.876 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga ini bahkan sudah merosot 2,95% dalam sepekan terakhir.Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka menuturkan sebenarnya katalis negatif yang menyerang harga aluminium datang dari laporan neraca perdagangan China Februari 2017 yang mencatatkan defisit sebesar 60 miliar yuan dari sebelumnya surplus 355 miliar yuan.Pasar memandang ini sebagai kekhawatiran merosotnya permintaan aluminium dari salah satu konsumen terbesarnya.