JAKARTA. Harga tembaga merespon positif pidato Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Harapan kenaikan permintaan tembaga AS serta berkurangnya produksi China menjaga tren penguatan harga sepanjang kuartal pertama tahun ini. Mengutip Bloomberg, Jumat (20/1) harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange menguat 0,15% ke level US$ 5.748 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan dalam sepekan terakhir, tembaga tergerus 2,7%. Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pidato presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump berhasil mengangkat harga tembaga akhir pekan lalu. Padahal, tembaga sempat tertekan oleh kekhawatiran mengenai hubungan perdagangan AS dengan China serta proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).
AS dan China menjaga tren positif harga tembaga
JAKARTA. Harga tembaga merespon positif pidato Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Harapan kenaikan permintaan tembaga AS serta berkurangnya produksi China menjaga tren penguatan harga sepanjang kuartal pertama tahun ini. Mengutip Bloomberg, Jumat (20/1) harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange menguat 0,15% ke level US$ 5.748 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan dalam sepekan terakhir, tembaga tergerus 2,7%. Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pidato presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump berhasil mengangkat harga tembaga akhir pekan lalu. Padahal, tembaga sempat tertekan oleh kekhawatiran mengenai hubungan perdagangan AS dengan China serta proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).