KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat (AS) dan China terancam mengalami stagflasi, yaitu kondisi di mana tingkat inflasi melejit tetapi sebaliknya, pertumbuhan ekonomi melempem. Analis Makroekonomi Bank Danamon Irman Faiz memandang, stagflasi yang dialami oleh kedua negara adidaya tersebut bila terjadi dalam jangka panjang, akan memengaruh pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Karena perlambatan ekonomi global akan menurukan volume perdagangan kita, apalagi dua negara tersebut adalah mitra dagang utama Indonesia,” kata Faiz kepada Kontan.co.id, Selasa (26/4).
AS dan China Terancam Stagflasi, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat (AS) dan China terancam mengalami stagflasi, yaitu kondisi di mana tingkat inflasi melejit tetapi sebaliknya, pertumbuhan ekonomi melempem. Analis Makroekonomi Bank Danamon Irman Faiz memandang, stagflasi yang dialami oleh kedua negara adidaya tersebut bila terjadi dalam jangka panjang, akan memengaruh pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Karena perlambatan ekonomi global akan menurukan volume perdagangan kita, apalagi dua negara tersebut adalah mitra dagang utama Indonesia,” kata Faiz kepada Kontan.co.id, Selasa (26/4).