MOSKOW. Pemerintah Rusia harus berjuang ekstra keras lagi menghadapi sanksi dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya terkait agresi negara pecahan Uni Soviet itu ke Ukraina. Kabar terbaru, AS bersama negara-negara yang tergabung dalam kelompok G7, bersiap menjatuhkan sanksi lebih lanjut bagi Rusia. Pernyataan keras tersebut dilontarkan Menteri Keuangan AS, Jack Lew. "Kami siap menjatuhkan sanksi tambahan yang signifikan sebagai balasan terhadap agresi Rusia ke Ukraina Timur," kata seorang pejabat di Kementerian Keuangan AS mengutip pernyataan Lew, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (9/6). Pernyataan tersebut dilontarkan Lew setelah bertemu dengan Arseny Yatseniuk , Perdana Menteri Ukraina, dan Natalie Jeresko, Menteri Keuangan Ukraina di Washington DC. Dalam pertemuan itu, Lew memberikan apresiasi upaya pemerintahan Ukraina berjuang merestrukturisasi utang.
AS dan G7 tambah sanksi ke Rusia
MOSKOW. Pemerintah Rusia harus berjuang ekstra keras lagi menghadapi sanksi dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya terkait agresi negara pecahan Uni Soviet itu ke Ukraina. Kabar terbaru, AS bersama negara-negara yang tergabung dalam kelompok G7, bersiap menjatuhkan sanksi lebih lanjut bagi Rusia. Pernyataan keras tersebut dilontarkan Menteri Keuangan AS, Jack Lew. "Kami siap menjatuhkan sanksi tambahan yang signifikan sebagai balasan terhadap agresi Rusia ke Ukraina Timur," kata seorang pejabat di Kementerian Keuangan AS mengutip pernyataan Lew, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (9/6). Pernyataan tersebut dilontarkan Lew setelah bertemu dengan Arseny Yatseniuk , Perdana Menteri Ukraina, dan Natalie Jeresko, Menteri Keuangan Ukraina di Washington DC. Dalam pertemuan itu, Lew memberikan apresiasi upaya pemerintahan Ukraina berjuang merestrukturisasi utang.