MANILA. Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah memperingatkan warga negara mereka untuk menjauhi wilayah Filipina selatan tempat ekstremis Muslim yang ada di belakang gelombang penculikan, termasuk 18 awak kapal tongkang Indonesia dan Malaysia. Departemen Luar Negeri AS memperingatkan orang-orang Amerika dalam pengumuman resmi hari Kamis (21/4) untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu ke kepulauan Sulu. “Tingginya ancaman penculikan warga internasional, meningkatnya ancaman penculikan maritim terhadap awak kapal kecil dan kekerasan terkait pemberontakan dan terorisme di sana," tulis pengumuman
AS dan Inggris peringatkan warganya jauhi Filipina
MANILA. Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah memperingatkan warga negara mereka untuk menjauhi wilayah Filipina selatan tempat ekstremis Muslim yang ada di belakang gelombang penculikan, termasuk 18 awak kapal tongkang Indonesia dan Malaysia. Departemen Luar Negeri AS memperingatkan orang-orang Amerika dalam pengumuman resmi hari Kamis (21/4) untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu ke kepulauan Sulu. “Tingginya ancaman penculikan warga internasional, meningkatnya ancaman penculikan maritim terhadap awak kapal kecil dan kekerasan terkait pemberontakan dan terorisme di sana," tulis pengumuman