KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan Pyongyang telah mengalokasikan aset strategis untuk menanggapi peningkatan kekuatan militer AS di Korea Selatan dan berjanji untuk mengembangkan langkah-langkah militer tambahan, menurut laporan media pemerintah KCNA yang dilansir Reuters, Minggu (5/3/2025). 

"Sejalan dengan peningkatan kekuatan AS di Korea, kepentingan strategis kami di kawasan ini juga meningkat, dan oleh karena itu kami telah mengalokasikan aset khusus untuk target-target utama yang menjadi perhatian," kata Kim dalam sebuah acara pameran militer menjelang peringatan 80 tahun berdirinya Partai Buruh Korea. 

"Saya yakin musuh-musuh kita seharusnya khawatir tentang arah perkembangan lingkungan keamanan mereka."

Tugu Insurance Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Top GRC Awards 2025

Baca Juga: Kim Jong Un Buka Peluang Dialog dengan AS Jika Tekanan Denuklirisasi Dihentikan

Ia menambahkan Korea Utara "pasti akan mengembangkan langkah-langkah militer tambahan" untuk bersiap menanggapi peningkatan pasukan AS, tanpa merinci lebih lanjut.  Korea Utara telah mempererat hubungan militer dengan Rusia dan telah mendukung perang Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina dengan mengirimkan pasukan dan artileri, menurut para pejabat Korea Selatan.

Kim juga telah mempererat hubungan dengan Tiongkok dan baru-baru ini melakukan perjalanan ke Beijing untuk menghadiri parade militer yang menandai peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II, bersama pemimpin China Xi Jinping dan Putin.