KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS), Kanada dan lebih dari selusin negara Uni Eropa mengusir sejumlah diplomat Rusia, perwira intelijen, dan pejabat lainnya. Langkah ini dilakukan sebagai tanggapan terkoordinasi atas serangan kimia warga negara Inggris dan putrinya yang disebut negara-negara Barat kemungkinan dilakukan oleh Rusia. Mengutip Wall Street Journal, Senin (26/3), AS mengusir 60 warga Rusia yang diidentifikasi sebagai perwira intelijen, 48 staf dari kedutaan Rusia dan 12 dari misi permanen ke PBB. Tindakan yang diambil oleh AS ini, selain sebagai bentuk dukungan terhadap Inggris, juga didorong atas rasa keberatan Gedung Putih terhadap "jumlah yang tidak dapat diterima" dari operasi Rusia di AS. Tak hanya itu, AS juga memerintahkan penutupan konsulat Rusia di Seattle yang dekat dengan fasilitas angkatan laut AS.
AS dan lebih dari selusin negara barat ramai-ramai mengusir diplomat Rusia
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS), Kanada dan lebih dari selusin negara Uni Eropa mengusir sejumlah diplomat Rusia, perwira intelijen, dan pejabat lainnya. Langkah ini dilakukan sebagai tanggapan terkoordinasi atas serangan kimia warga negara Inggris dan putrinya yang disebut negara-negara Barat kemungkinan dilakukan oleh Rusia. Mengutip Wall Street Journal, Senin (26/3), AS mengusir 60 warga Rusia yang diidentifikasi sebagai perwira intelijen, 48 staf dari kedutaan Rusia dan 12 dari misi permanen ke PBB. Tindakan yang diambil oleh AS ini, selain sebagai bentuk dukungan terhadap Inggris, juga didorong atas rasa keberatan Gedung Putih terhadap "jumlah yang tidak dapat diterima" dari operasi Rusia di AS. Tak hanya itu, AS juga memerintahkan penutupan konsulat Rusia di Seattle yang dekat dengan fasilitas angkatan laut AS.