KONTAN.CO.ID - RIYADH. Pada Selasa (18/2/2025), pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa mereka telah setuju untuk mengadakan lebih banyak perundingan dengan Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina setelah pertemuan awal yang mengecualikan Kyiv. Melansir Reuters, saat pertemuan selama 4,5 jam di ibu kota Saudi sedang berlangsung, Rusia memperkeras tuntutannya. Terutama menegaskan bahwa mereka tidak akan menoleransi aliansi NATO yang memberikan keanggotaan kepada Ukraina. Kemudian pada hari Selasa, Trump mengatakan bahwa dia lebih percaya diri setelah perundingan dan dia mungkin akan bertemu dengan Putin sebelum akhir bulan.
AS dan Rusia Semakin Mesra, Ukraina Gigit Jari
KONTAN.CO.ID - RIYADH. Pada Selasa (18/2/2025), pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa mereka telah setuju untuk mengadakan lebih banyak perundingan dengan Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina setelah pertemuan awal yang mengecualikan Kyiv. Melansir Reuters, saat pertemuan selama 4,5 jam di ibu kota Saudi sedang berlangsung, Rusia memperkeras tuntutannya. Terutama menegaskan bahwa mereka tidak akan menoleransi aliansi NATO yang memberikan keanggotaan kepada Ukraina. Kemudian pada hari Selasa, Trump mengatakan bahwa dia lebih percaya diri setelah perundingan dan dia mungkin akan bertemu dengan Putin sebelum akhir bulan.