KONTAN.CO.ID - BEIJING. China kembali menaruh curiga kepada aktivitas AS di Laut China Selatan, Kali ini China menduga AS menyewa kapal sipil untuk memata-matai aktivitas Chian di sekitar Taiwan. Lembaga think tank asal Beijing, South China Sea Strategic Situation Probing Initiative (SCSPI) mengatakan, sebuah kapal bernama Grand Canyon II telah melakukan operasi yang dirahasiakan selama beberapa bulan terakhir. Grand Canyon II merupakan kapal pendukung konstruksi multiperan yang tampaknya berafiliasi dengan Helix Energy, sebuah perusahaan jasa minyak dan gas AS, dan memiliki banyak koneksi dengan militer AS.
Baca Juga: Jepang, AS, dan Prancis gelar latihan militer gabungan, China bisa panas Dilansir dari Global Times, pada awal Maret kapal tersebut tiba di Yokosuka, Jepang, dari Guam untuk membawa helikopter MH-60S Seahawk yang diselamatkan pada 17 Maret setelah jatuh ke laut dalam 92 mil laut di timur ke Okinawa. Menurut data pelacakan yang dirilis oleh SCSPI, Grand Canyon II telah beroperasi di dekat pulau Taiwan dan di Laut Cina Selatan selama sebulan terakhir. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar karena tidak ada hal genting lagiyang terjadi di sana.